A.
Pengertian MRI
Suatu modalitas imaging yang
menggunakan medan magnet yang berkekuatan 0,064–1,5 tesla (1 tesla = 1000
Gauss) yang diberikan radiofrekuensi (RF) sehingga terjadi resonansi getaran
terhadap inti atom hydrogen untuk menghasilkan citra berupa irisan-irisan tubuh
dalam menegakkan diagnosa.
B. Jenis – jenis MRI
MRI yang ditinjau dari tipenya
terdiri dari :
1 MRI yang memiliki kerangka
terbuka (open gantry) dengan ruang yang luas
2.MRI yang memiliki kerangka
(gantry) biasa yang berlorong sempit.
MRI yang ditinjau dari kekuatan
magnetnya terdiri dari :
1.MRI Tesla tinggi ( High Field
Tesla ) memiliki kekuatan di atas 1 – 1,5 Tesla
2.MRI Tesla sedang (Medium Field
Tesla) memiliki kekuatan 0,5 – 1 Tesla
3.MRI Tesla rendah (Low Field
Tesla) memiliki kekuatan di bawah 0,5 Tesla
C. Komponen MRI
Komponen MRI terdiri dari :
1.Magnet utama :
Magnet utama
dipakai untuk membangkitkan medan magnet berkekuatan besar yang mampu
menginduksi jaringan tubuh sehingga menimbulkan magnetisasi
2.Shim coil :
berfungsi untuk menghomogenkan
kemagnetan, melindungi magnet dan mengatur kekuatan magnetnya sehingga magnet
hanya terfokus pada lorong gantry
3.Gradient coil :
Koil gradien dipakai untuk
membangkitkan medan magnet gradien yang berfungsi untuk
menentukan irisan-irisan. adapun irisan-irisan yang dihasilkan yaitu :
- z coil : membentuk irisan axial
- y coil : membentuk irisan
coronal
- x coil : membentuk irisan
sagital
4.Radiofrequency (RF) coil :
Koil radio frekuensi ( RF Coil )
terdiri dari 2 yaitu koil pemancar dan koil penerima. Koil
pemancar berfungsi untuk memancarkan gelombang radio pada inti yang
terlokalisir sehingga terjadi eksitasi, sedangkan koil penerima berfungsi
untuk menerima sinyal output setelah proses eksitasi terjadi
5.Computer :
Sistem komputer bertugas sebagai
pengendali diri dari sebagian besar peralatan MRI.
Dengan kemampuan piranti lunak yang besar komputer mampu melakukan
tugas-tugas multi (multi tasking),
diantaranya adalah operator input, pemilihan slice, kontrol sistem gradien, kontrol
sinyal RF dan lain-lain. Komputer juga berfungsi untuk mengolah sinyal
hingga menjadi citra MRI yang dapat dilihat pada layar monitor, disimpan
ke dalam piringan magnetik, atau bisa langsung dicetak
D.
MR Active Nuclei :
Prinsip yang mendasari MRI adalah
gerakan spin dari nucleus aktif MR yaitu inti-inti atom spesifik yang ada didalam tubuh
manusia yang memiliki nomor massa ganjil
(baik jumlah proton maupun neutronnya yang ganjil)
Beberapa nucleus aktif MR :
-
Hydrogen 1
-
Carbon 13
-
Nitrogen 15
-
Oxygen
17
-
Fluorine 19
-
Sodium 23
-
Phosporus 31
Hydrogen
dipilih karena:
- jumlahnya yg sangat besar dalam tubuh
- Memiliki kuat medan magnet yg besar
jj
0 komentar:
Posting Komentar